Monday, May 18, 2020

AMALAN SUNNAH MENGANTARKAN KE SYURGA



Menggapai Surga dengan Amalan Sunnah

 

Surga merupakan tempat maha luas yang dipenuhi istana-istana indah di dalamnya. Ia merupakan balasan setimpal bagi orang-orang beriman yang selalu beramal saleh selama hidupnya di dunia. Istana di surga dijanjikan oleh Allah swt kepada orang-orang yang telah membangun masjid di dunia. Hal tersebut berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah nomor: 738 yang bermakna, "Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga."

 

👉 Tak hanya membangun masjid, terdapat beberapa amalan ringan lainnya yang juga berpahala sebuah istana di surga. Salah satunya yang disebutkan dalam hadis riwayat Ahmad jika seseorang yang membaca surat al-Ikhlas sebanyak 10 kali maka, ia berhak mendapatkan istana di surga. Hadis yang juga tercantum di dalam kitab Ash Shahihah karya Syaikh Albani tersebut berbunyi, "Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga."

 

👉 Selain itu, mendirikan 8 rakaat salat sunah sebelum juhur juga berbalas istana di surga. Rincian dari shalat sunah tersebut ialah, 4 rakaat salat dhuha dan 4 rakaat salat sunah rawatib sebelum dhuhur. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Ath-Thabrani dalam kitab Ash-Shahihah karya Syakh Albani yang bermakna, "Siapa yang salat dhuha empat rakaat dan salat sebelum juhur empat rakaat, maka dibangunkan baginya rumah di surga."

 

👉 Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwasanya seseorang yang melakasanakan salat rawatib sebanyak 12 rakaat dalam sehari juga diganjar dengan pahala serupa. Salat rawatib ialah salat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah salat wajib yang lima waktu. Rasul bersabda dalam hadis riwayat Muslin nomor: 728 yang bermakna, "Barang siapa mengerjakan salat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga." Dalam hadis riwayat at-Tirmidzi nomor: 414 dirincikan bahwa 12 rakaat salat rawatib tersebut antara lain: 4 rakaat sebelum dhuhur, 2 rakaat sesudah dhuhur, dua rakaat sesudah magrib dan isya serta 2 rakaat sebelum shubuh.

 

👉 Amalan lainnya yang dibalas dengan istana di surga ialah meninggalkan perdebatan meski dalam posisi benar, tidak berdusta meski sekadar bercanda, dan berakhlak mulia. Hal tersebut senada dengan sabda Rasul dalam hadits hasan riwayat Abu Daud nomor: 4800 yang berbunyi, "Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya."

 

Menutup celah dalam barisan salat juga menjadi salah satu amalan yang berbalas istana di surga. Barisan dalam salat merupakan salah satu syarat sempurnanya salat. Untuk itu sangat dianjurkan setiap muslim untuk meluruskan shaf salat dengan merapatkan kaki-kaki dan bahu-bahu di antara mereka. Dilansir dalam kitab Ash-Shahihah sebuah hadis riwayat Al-Muhamili yang bermakna, "Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam saf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karena hal tersebut dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga."


No comments:

Post a Comment