Monday, May 18, 2020

PENYAKIT HATI II!



Hati-hati Dengan Hati

 

Hati merupakan pusat dari seluruh anggota tubuh manusia. Jika hati ini baik, maka seluruhnya akan baik pula. Sebaliknya, jika hati itu rusak, penyakit hati menjangkiti, maka rusak juga seluruh anggota. Sebagaimana yang Nabi sabdakan:

أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ. رواه البخاري ومسلم.

 

“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging tersebut buruk, maka) buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati”. (HR al-Bukhari dan Muslim)

 

👉 Kerusakan hati merupakan suatu hal yang fatal, karena penyakit hati lebih rumit untuk diobati daripada penyakit yang terjadi secara zahir, karena penyakit hati merupakan penyakit batin. Di antara penyakit hati yaitu ‘Ujub, Takabbur, Sum'ah, dan Hasud.  Dalam kitab Imam an-Nawawi, at-Tibyân fî Adâb Hamalati al-Qurân¸ ada doa yang berbunyi:

 

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ قُلُوْبَنَا وَأَزِلْ عُيُوْبَنَا وَتَوَّلَنَا بِالْحُسْنَى وَزَيِنَّا بِالتَّقْوَى وَاجْمَعْ لَنَا خَيْرَ الآخِرَةِ وَالْأُوْلَى وَارْزُقْنَا طَاعَتَكَ مَا أَبْقَيْتَنَا

 

”Ya Allah, perbaikilah hati kami, hilangkanlah keburukan kami, bimbinglah kami dengan jalan yang terbaik, hiasilah kami dengan ketakwaan, kumpulkanlah bagi kami kebaikan akhirat dan dunia dan anugerahkanlah kami ketaatan kepada-Mu selama Engkau menghidupkan kami.

 

👉Meski doa ini masuk ke dalam bagian doa Khatmil Quran, secara lafaz dan isi yang terkandung dari doa di atas, kita dapat juga membacanya agar hati kita diperbaiki oleh Allah swt. Oleh karena itu,  maka umat Islam berkewajiban untuk menjauhi dosa besar dan dosa kecil. Mereka perlu mengetahui mana perbuatan yang mengandung kemaksiatan untuk dihindari. Mereka juga dianjurkan untuk berdoa sebagai bagian dari ikhtiar untuk menjauhi masiat tersebut.

 

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا

 

Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,”

 

👉 Doa ini diawali dengan permohonan tobat dan istiqamah di dalamnya. Doa ini juga berisi harapan agar Allah mengenyahkan kenikmatan maksiat dari dalam hati. Semoga Allah memberikan manfaat kepada kita melalui doa ini.


No comments:

Post a Comment