Menggapai Karunia Berlimpah.
✍ Alkisah, Imam Hasan al-Basri kedatangan tiga kelompok
tamu. Kelompok pertama mengadukan perihal kekeringan. Kelompok kedua perihal
berkurangnya rezeki serta harta. Kelompok ketiga karena belum hadirnya
keturunan. Imam Hasan al-Basri menjawab semua permohonan tersebut dengan surat
Nuh ayat 10 sampai 12 yang memerintahkan kita untuk beristigfar atau memohon
ampunan.
✍ ''Maka, aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada
Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha pengampun'. Niscaya Dia akan mengirim hujan
kepadamu dengan lebat. Dan, membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan
untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.''
✍ Ada empat keutamaan istighfar yang terkandung dalam tiga
ayat di surat Nuh ini.
Pertama, orang yang rajin beristigfar tidak akan mengalami
kekeringan. Allah swt mengirimi mereka hujan yang lebat, yang tidak menimbulkan
banjir, tapi justru menambah sumber air.
Kedua, dengan beristigfar, Allah swt akan mengucuri banyak
harta kepada kita. Ketiga, Allah swt akan memberikan keturunan. Keempat, Allah
swt akan memberikan kepada kita kebun dan sungai-sungai dengan pemandangan alam
yang sangat indah.
👉 Beristighfar, dapat
dijelaskan dengan sebuah alur logika sebab-akibat yang kuat. Pertama,
beristigfar 'memaksa' kita untuk melakukan evaluasi dan introspeksi. Faktanya,
orang yang berani mengevaluasi dirinya, insya Allah, akan menemukan penyebab
berbagai masalah. Tentu, sekaligus bersama dengan solusinya.
👉 Sebagai contoh,
kekeringan terjadi mungkin akibat siklus ekologi yang terganggu. Kondisi
kesulitan harta, mungkin akibat kita belum maksimal mencarinya, kurang cerdas,
atau prosesnya tidak halal. Belum hadirnya anak, mungkin karena adanya gangguan
kesehatan, stres, atau faktor genetika.
Kedua, istighfar mengandung komitmen untuk berubah ke arah
yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan. Beristigfar mengundang komitmen
untuk melaksanakan perbaikan dan mencoba sampai berhasil. Tanpa komitmen,
istighfar dan bertobat dianggap tidak sah. Oleh karena itu, mari perbanyak
istighfar mohon ampun pada Allah di keheningan malam salat tahajud kita.
No comments:
Post a Comment